Pengertian Listrik Statis (update!)
Pengertian
listrik statis adalah listrik yang muncul antara dua benda atau lebih yang
memiliki potensial listrik atau polaritas muatan positif (+) atau Negatif (-)
sehingga saling menarik atau melepaskan muatan tersebut. listrik yang muncul di
area benda tersebut disebut listrik statis dan area antar benda tersebut yang
memiliki listrik statis disebut medan listrik statis. Pengertian listrik statis
juga bisa diartikan listrik yang muncul akibat gesekan dua benda atau muncul
dari benda itu sendiri karena bergesekan dengan udara sehingga menimbulkan
listrik statis di udara atau menempel pada benda itu sendiri.
Contoh
listrik statis yang paling sederhana adalah penggaris atau mistar plastik yang
digesekkan pada rambut dapat menarik potongan-potongan kertas kecil, listrik
yang muncul dari penggaris atau mistar tersebutlah listrik statis, atau bisa
juga penggaris atau mistar yang telah digosok-gosokan dirambut di dekatkan
dengan rambut-rambut ditangan atau kepala kita, maka rambut tersebut terasa
tertarik oleh penggaris atau mistar. contoh listrik statis tersebut pernah kita
lakukan waktu di Sekolah Dasar atau bahkan sebelum masuk Sekolah Dasar.
Contoh
listrik statis dalam kehidupan sehari-hari lainnya adalah adanya petir, petir
terjadi karena adanya gesekan awan yang memiliki potensial listrik atau muatan
listrik berbeda sehinga terjadi benturan muatan listrik, besarnya listrik yang
ditimbulkan dari petir ini tak terhingga besarnya, sehingga muatan tersebut
menuju tempat paling netral di dunia ini adalah bumi, sebesar apapun muatan
listrik jika sudah menyentuh bumi maka akan menjadi netral.
Lantas
bagaimana dengan rumus listrik statis ? satuan dari listrik statis ini adalah
Amp per detik atau di sebut juga Coulomb simbolnya adalah Q, satu Amp per detik
adalah 6.25x10^18 elektron atau proton, satu Amp per detik adalah 6.25x10^18
elektron / detik. Namum dalam dunia industri pengukuran listrik statis
menggunakan electro static field meter sehingga tidak lagi dihitung secara
manual. Rumus listrik statis diatas adalah gambaran secara teori dari rumus
listrik statis.
Lebih dalam
lagi tentang pengertian listrik statis, besar kecilnya listrik statis suatu
benda itu tergantung juga oleh beberapa factor diantaranya nilai resistivity
permukaan benda tersebut dan juga besarnya kecilnya suhu atau kelembaban benda
tersebut berada, semakin besar nilai resistivity permukaan benda semakin besar
kemungkinan benda tersebut mengeluarkan listrik statis, begitu juga sebaliknya semakin
kecil nilai resistivity suatu benda maka akan semakin kecil kemungkinan benda
tersebut mengeluarkan listrik statis. Faktor lainya yaitu suhu dan kelembaban
semakin tinggi suhu makan akan semakin rendah kelembabanya dan akan memperkecil
kemungkinan munculnya listrik statis begitu juga sebaliknya semakin rendah suhu
maka kelembaban akan semakin tinggi dan akan memperbesar kemungkinan munculnya
listrik statis.
Dalam
dunia industri khususnya industri elektronika keberadaan listrik statis ini
harus selalu di control penuh, karena besarnya listrik statis pada kadar
tertentu akan bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen elektronika terutama
komponen aktif, keberadaanya yang tidak kasat mata harus dikontrol dengan
bantuan peralatan agar besarnya listrik statis dan factor-faktor lainya dapat
di ketahui.
Dari semua pemaparan diatas dapat
disimpulkan bahwa pengertian listrik statis listrik statis yang muncul dari suatu
benda akibat gesekan dengan benda lain atau dengan udara dan besar kecilnya
dipengaruhi factor lain seperti resistivity permukaan benda atau suhu dan
kelembaban ruangan.Itu saja yang bisa saya paparkan mengenai pengertian listrik
statis semoga dapat menambah wawasan anda.
Pengertian Listrik Statis (update!)
Reviewed by Soe Hendi
on
15.36.00
Rating:
Tidak ada komentar: