Electrical Overstress check (Cara mengukur EOS)

       Banyak peralatan canggih yang bisa digunakan untuk mengetahui besarnya tegangan bocor (AC Leak). ada yang digital dan dilengkapi dengan memori penyimpan data, dan dilengkapi dengan print hasil rekam data, namun peralatan-peralatan canggih ini pun sesuai dengan harganya yang mahal. sehingga akan menyulitkan bagi yang tidak memiliki cukup dana. namun jangan khawatir ada cara yang cukup sederhana untuk mengetahui besarnya tegangan bocor pada permukaan instrumen atau peralatan kerja yang menggunakan tegangan listrik dalam pengoperasianya.

Kita cukup menggunakan multi tester, arahkan selector switchnya pada posisi Volt AC (VAC). arahkan pada 50 VAC ( atau disesuaikan dengan keadaan). setelah itu pegang ujung salah satu kabel multitester , bebas yang mana saja positif (+) ataupun negatif (-) karena yang akan kita ukur sifat teganganya AC, kemudian tempelkan ujung yang lainya ke permukaan penghantar instrumen atau peralatan yang akan di ukur besarnya Electrical Overstress atau tegangan bocornya, pastikan peralatan atau instrumen dalam keadaan menyala atau ON, lihat hasilnya pada layar multitester. itulah besarnya tegangan bocor peralatan tersebut.


Kita asumsikan tubuh kita adalah sumber tegangan nol (0) nya, nah beda potensial antara badan kita dengan permukaan peralatan itulah yang dijadikan besarnya tegangan bocor atau Electrical Overstress yang ada pada permukaan peralatan, besar tegangan yang diperbolehkan adalah maksimal 1 VAC. karena seharusnya permukaan perlatan atau perangkat kerja bernilai nol (0) atau netral karena seharusnya terhubung langsung dengan ground ( Tanah ).

Jika dalam pengukuran ditemukan tegangan bocor atau Electrical Overstress  lebih dari 1VAC, maka dapat dilakukan pengecekan kabel ground listrik yang terhubung ke instrumen atau peralatan putus atau tidak, dan pastikan pula kabel yang digunakan adalah kabel standar yang dilengkapi dengan ground. atau bisa juga menghubungkan langsung peralatan atau istrumen dengan kabel tambahan langsung ke grounding rod electric atau , jangan ke grounding rod antistatic. bayangkan jika solder yang anda gunakan mengandung tegangan bocor yang sangat tinggi saat anda gunakan dan menyentuh langsung pada komponen, terutama komponen aktif bisa berakibat kerusakan atau melemahnya daya tahan komponen, sehingga cepat untuk rusak.

Penggunaan ground untuk solder bisa digunakan pula untuk solder rumahan terutama yang pekerjaanya service perlatan elektronik, jika sering mengalami kerusakan pada komponen baru yang akan dipasang, perlu dipastikan bahwa solder yang anda gunakan bebas tegangan bocor atau Electrical Overstress.