Cara Mengukur grounding rod
Main ground atau grounding rod yaitu sumber grounding yang di sambungkan keseluruh bagian yang memerlukan, ground yang terdri dari 2 macam ini (seperti dijelaskan dalam artikel sebelumnya). yaitu grounding electric dan grounding electro static.
dalam penggunaanya grounding rod ini harus senantiasa dalam kondisi berfungsi dengan baik, karena jika fungsi grounding ini hilang maka percuma saja semua peralatan yang tehubung kesini tak akan mendapatkan perlindungan yang baik, untuk itu harus dilakukan perawatan dan pengecekan. biasanya pengecekan rutinnya dilakukan dalam waktu 1 bulan sekali.
untuk pengecekan ke grounding rod yang ditanam ke dalam tanah, menggunakan megger meter, untuk mengetahui apakah grounding sudah tertanam di kedalaman yang tepat, namun yang akan saya bahas detail disini yaitu pengecekan di area kerja grounding rod ini, pengecekanya menggunakan multitester, yaitu pada posisi Ohm , kita akan mengecek besarnya hambatan antar grounding electro static dengan grounding electric, Ujung kabel satu tempelkan pada kabel grounding electric dan yang satunya pada kabel electro static, seperti terlihat pada gambar berikut :
Lakukan pengecekan setiap 10 meter jika penggunaan kabel grounding sangat panjang, hal ini dimaksudkan untuk perawatan dan kontrol kabel agar selalu baik setiap harinya. standar yang disarankan adalah maksimal 10 Ohm untuk resistansi setiap pointnya. Jadi bisa di simpulkan :
Periode check : Bulanan
Spec : 10 Ohm Maksimum.
Peralatan : Multitester (Ohm).
Perawatan ini sangatlah penting karena bisa berakibat buruk jika terjadi kabel yang rusak sehingga tidak ada pembuangan listrik statis atau tegangan bocor, bisa kerusakan komponen atau orang yang tersengat listrik.
Cara Mengukur grounding rod
Reviewed by Soe Hendi
on
09.07.00
Rating:
Tidak ada komentar: