Ion Blower | anti static blower

     Sebelum dibahas lebih lanjut disini saya kan menjelaskan tentang pengertian ion blower, yaitu sebuah instrumen atau peralatan yang berfungsi untuk menetralisir listrik statis yang ada dalam area tertentu dengan cara meniupkan ion positif (+) dan ion negatif (-) secara seimbang dalam jumlah yang cukup besar, sehingga area yang tertiup ion blower ini akan selalu netral. salah satu contoh ion blower seperti terliat pada gambar berikut ini :

Gb. Ion blower 

Pada suatu area yang terdapat jumlah ion yang tak beraturan yang nilainya melebihi batas yang dianjurkan, maka diperlukan cara untuk menetralisrnya, gar ion-ion tersebut tak mengenai komponen aktif yang harus melewati area tersebut, kebanyakan besarnya ion-ion tersebut timbul dari jenis material yang memiliki kadar listrik statis yang tinggi, seperti plastik, jika memungkinkan material tersebut bisa dijauhkan posisinya dari material sensitif seperti IC (Integrated Circuit), namun jika terpaksa material tersebut harus berada dekat dengan material sensitif maka diperlukan ion blower untuk menetralisir area tersebut.

Cara kerja ion blower ini seperti halnya blower pada umumnya, hanya didalam ion blower terdapat dua kutub positif (+) dan kutub negatif (-) generator atau penghasil ion. kemudian ion-ion tersebut ditiupkan ke area yang diinginkan, fungsi dari kedua kutub ini pun harus selalu di kontrol karena jika salah satu kutub mati atau tidak menghasilkan ion maka dapat berakibat buruk pada area yang terkena ion blower tersebut, karena jumlah ion jadi tidak seimbang dan tidak netral dan justru dapat merusak atau memperpendek umur dari material sensitif.

Alat ukur yang digunakan biasanya berbarengan dengan electrostatic field meter, dalam alat ukur ini biasanya terdapat fungsi ion balance checker, fungsi inilah yang digunakan untuk mengecek ion balance dari ion blower, artinya beda potensial antara ion positif dan ion negatif harus seimbang atau nol. jika terdapat masalah dalam fungsi ini ion blower harus diperiksa dan diperbaiki, agar ion dapat menghasilkan ion positif dan ion negatif secara seimbang.