Pengertian ESD dan EOS
ESD dan EOS sebelum dijelaskan lebih lanjut, saya ingin memberikan gambaran tentang listrik static, diantara kita masih ingat dong pelajaran di SD (Sekolah Dasar) tentang mistar (penggaris) dari bahan plastik yang bisa menarik potongan-potongan kertas kecil setelah mistar (penggaris) di gosok-gosokan ke rambut ? Itulah gambaran kecil adanya listrik static di dunia ini.
Di dalam bidang elektronik adanya electrostatic ini sangat merugikan jika tidak terkontrol dengan baik, karena besarnya listrik statik yang melebihi batas bisa menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik terutama komponen aktif ( IC, TR, dll ).
Para peneliti telah menemukan berbagai cara untuk mengatasi atau mengontrol listrik statik ini agar tak merugikan bagi electronic industry, metode tersebut akan dijelaskan secara lebih detail dalam esdeos blog ini. sebagai langkah awal esdeos blogspot ingin menjelaskan tentang istilah ESD dan EOS.
Eletro Static Discharge disingkat ESD merupakan cara yang digunakan untul men-discharge atau membuang electro static (listrik statik) yang membahayakan dalam industri elektronik atau dalam kehidupan sehari-hari.
Yang akan digali lebih detail selanjutnya yaitu EOS atau singkatan dari Electrical Over Stress, dari kepanjanganya sedikit membuat kita bingung, tapi istilah inilah yang sering digunakan dalam dunia industri untuk menggambarkan adanya tegangan bocor atau tegangan over yang ada pada body (cashing) instrumen atau tools yang digunakan dalam dunia industri seperti osciloscope, solder, rak komponen dll.
Kita sering mengetahui adanya body atau cashing sebuah alat rumah tangga seperti setrika, kulkas atau yang lainya terasa "nyetrum" saat tersentuh kulit kita, nah itulah gambaran adanya tegangan bocor pada peralatan rumah tangga.
Pantengin terus hal-hal menarik dalam blog ini, akan saya jelaskan lebih detail seputar ESD dan EOS serta cara-cara mengatasinya.
Pengertian ESD dan EOS
Reviewed by Soe Hendi
on
08.07.00
Rating:
Tidak ada komentar: